Blogiseng.web.id - Sampai saat ini smartphone android xiaomi mampu menjadi smartphone
android populer yang paling banyak dicari, salah satunya di indonesia,
ada banyak sekali smartphone xiaomi seri terbaru yang ssudah berhasil
direlease, apa yang menarik dari hp xiaomi ini adalah spesifikasinya
yang tinggi namun harganya cukup murah.
Untuk pengguna awam bootloader yang masih dalam keadaan terkunci (lock) memang banyak memberikan keuntungan, namun tentu tidak untuk pengguna yang sering melakukan customisasi sistem xiaomi bootloader yang masih dalam keadaan lock, jelas akan sedikit menyulitkan, karena pengguna tidak akan bisa berbuat banyak terhadap hp xiaomi miliknya ketika ingin melakukan customisasi / modifikasi siste.
Selain speknya tinggi
xiaomi kini sangat memperhatikan keamanan, salah satu keamanan yang
ditawarkan xiaomi adalah bootloader yang sudah dalam keadaan di lock,
dengan bootloader yang masih terkunci akan membuat hp xaomi sulit untuk
disusupi hal-hal yang berkaitan dengan keamanan.
Untuk pengguna awam bootloader yang masih dalam keadaan terkunci (lock) memang banyak memberikan keuntungan, namun tentu tidak untuk pengguna yang sering melakukan customisasi sistem xiaomi bootloader yang masih dalam keadaan lock, jelas akan sedikit menyulitkan, karena pengguna tidak akan bisa berbuat banyak terhadap hp xiaomi miliknya ketika ingin melakukan customisasi / modifikasi siste.
Atas alasan
tersebut ada banyak pengguna yang memutuskan untuk unlock bootloader
(UBL) hp xiaomi miliknya, karena mereka menganggap smartphone xiaomi
dengan ubl akan dengan mudah dioprek dimodifikasi atau di customisasi
untuk tujuan-tujuan tertentu, walaupun sebenarnya melakukan unlock
boatloader memiliki kerugian tersendiri terutama terkait hilangnya
garansi dan keamanan yang lebih rentan.
Alasan kenapa harus unlock bootloader smartphone xiaomi !
Bisa jadi istilah unlockbootloader / ubl, baru pertama kali anda dengar dan anda belum mengetahui apa fungsinya dan kenapa hp xiaomi harus unlock bootloader.
Oleh karena itu di artikel kali ini saya akan coba urakan alasan kenapa hp xiaomi anda harus unlock bootloader.
Berikut beberapa alasan kenapa hp xiaomi harus melakukan unlock bootloader (UBL):1. Bisa melakukan custom rom
Rom / frimware atau sistem operasi di hp xiaomi memang memiliki beberapa macam versi, ada yang asli resmi ada juga yang palsu alias-abal-abal, untungnya rom xiaomi mudah sekali dimodifikasi dengan cara flashing rom (instal ulang rom).
Sayangnya di hp xiaomi seri terbaru
flashing sedikit sulit dilakukan karena syaratnya hp xiaomi harus dalam
keadaan ubl (unlock bootloader) jika dipaksakan melakukan flash rom
tanpa ubl biasanya xiaomi akan mengalami softbreak (stuck logo) atau
bootloop tidak bisa masuk ke halaman utama setelah melakukan flash
ulang.
2. Mudah melakukan custom recovery
Beberapa perangkat xiaomi memang ada yang sudah dibelaki dengan fitur recovery yang cukup berguna untuk pemulihan ketika sistem mengalami trouble, namun beberapa hp xiaomi seri terbaru fitur recovery malah ada yang tidak disertakan. walaupun begitu kita masih bisa instal custom recovery seperti TWRP atau CWM Recovery.Sayangnya di beberapa versi xiaomi keluaran terbaru yang bootloadernya di lock kita tidak bisa melakukan custom recovery, sehingga bootloadernya harus di unlock terlebih dahulu, atas alasan ini banyak pengguna yang ingin melakukan UBL.3. Lebih mudah untuk melakukan root
Di beberap smartphone xiaomi untuk melakukan root syaratnya harus unlock bootloader dulu, kabanya banyak kasus berdasarkan pengalaman pengguna, jika root tanpa ubl, bisa menyebabkan smartphone bootloop atau softbreak (stcuk logo) tidak mau menyala masuk ketampilan utama.Memang ada banyak alasan kenapa hp adroid harus di root, salah satunya karena pengguna menginginkan bisa memodifikasi sistemnya menggunakan aplikasi-aplikasi yang membutuhkan akses root, tapi sayangnya di beberapa versi hp xiaomi keluran terbaru kita harus melakukan unlock bootloader dulu sebelum melakukan root, agar bisa terhindar dari hal-hal yang tidak diinginkan.
Memang ada banyak cara yang ditawarkan bahwa root bisa
dilakukan tanpa unlock, semoga saja itu benar, tapi sebaiknya hati-hati,
jika testimoninya benar anda bisa coba semoga saja berhasil melakukan
root tanpa ubl.
Kelemahan melakukan unlock bootloader (UBL)
Semakin banyak memberikan keuntungan dan keleluasaan penggunaan hp xiaomi, ternyata melakukan ubl memiliki beberapa kelemahan sebagai berikut:1. HP Rentan terhadap serangan sistem
Dengan bootloader yang dalam keadaan unlock atau terbuka, sistem di hp xiaomi anda rentan terhadap serangan visrus, adware malware dan serangan sistem lainnya.2. Hilangnya garansi
Pertimbbangkan kembali untuk melakukan ubl di hp xiaomi yang masih memiliki garansi, karena dengan ubl maka garansi smartphone xiaomi anda akan hangus. itu juga jika ketahuan, karena memang ketika claim jarang sekali diperiksa status bootloadernya.
Unlock bootloader di
posel xiaomi saat ini anda harus meminta izin ke xiaomi dengan
prosedur-prosedur khusus, dan umumnya harus ditempuh dan waktunya tidak
sebentar, bisa memakan waktu dari 1 - 10 hari sampai menerima konfirmasi
persetujuan. harap diperhatikan terhadap apa yang akan anda lakukan
pada hp xiaomi anda, apakah memang perlu di unlock atau tidak.
Jika memang tidak perlu di unlock sebaiknya tidak usah,
namun jika memang perlu alangkah baiknya di unlock. toh segala
kekurangan dan kelebihan anda sendiri yang akan mengalaminya.
Tapi sebelum unlock bootloader, cek apakah hp xiaomi anda sudah unlock bootloader atau belum,
karena tidak semua versi xiaomi bootloadernya dalam keadaan lock,
sepengatahuan saya seri xiaomi yang bootloadernya masih dalam keadaan
tersegel adalah hp xiaomi seri terbaru.
Backlink:
Post a Comment for "Ini 3 alasan kenapa hp xiaomi anda harus unlock bootloader (ubl) ?"