Dalam menyampaikan pidatonya seorang pembicara dapat menggunakan beberapa teknik cara berpidato agar terlihat profesional,
sebab pentinya mengatahu teknik pidato agar anda dapat menguasai
situasi dan kondisi audien yang berada didepan anda setidaknya anda
paham dahulu apa tujuan pidato dan manfaat pentingnya berpidato, dan apakah yang dinamakan pidato baca ini Pengertian Pidato | Sekilas tentang Pidato, adapun tekhnik berpidato dibagi menjadi dua yaitu sebagai berikut :
Berpidato Dengan Menggunakan Naskah Pidato.
Pada
teknik ini, pembicara dalam berpidato membaca naskah pidato yang telah
dipersiapkan sebelumnya. Naskah pidato itu dapat dibuat oleh sang
pembicara sendiri atau dapat jugadibuat oleh orang lain. Teknik
berpidato seperti ini masih sering digunakan hingga suat ini, misalnya
pada pidato resmi yang disampaikan oleh para pejabat pemerintah melalui
radio atau Televisi.Tujuan dari penggunaan naskah pidato saat berpidato
adalah agar tidak terjadi kekeliruan dalam penyampaiannya. Misalnya pada
pidato resmi kenegaraan, setiap kata yang disampaikan pada siatuasi
resmi harus benar karena akan dijadikan panutan oleh orang banyak.atau
juga dalam ceramah seperti pada contoh artikel ini Amar Ma'ruf Nahi Mungkar | Materi | Ceramah Islam.
Dan pada umumnya naskah pidato yang dipakai seringkali dijadikan arsip atau dokumen. Di samping teknik ini digunakan pada saat melakukan pidato resmi, teknik ini juga dapat digunakan bagi pembicara yang belum ahli dalam berpidato. Bagi para pembicara yang belum ahli dalam berpidato, dengan membawa naskah pidato akan dapat menghindari kesalahan pengucapan, atau takut lupa atau untuk mencegah agar materi pidato yang disampaikan bisa terfokus tidak terlalu banyak keluar dari tujuan yang telah ditetapkan.
Dan pada umumnya naskah pidato yang dipakai seringkali dijadikan arsip atau dokumen. Di samping teknik ini digunakan pada saat melakukan pidato resmi, teknik ini juga dapat digunakan bagi pembicara yang belum ahli dalam berpidato. Bagi para pembicara yang belum ahli dalam berpidato, dengan membawa naskah pidato akan dapat menghindari kesalahan pengucapan, atau takut lupa atau untuk mencegah agar materi pidato yang disampaikan bisa terfokus tidak terlalu banyak keluar dari tujuan yang telah ditetapkan.
Akan tetapi teknik berpidato seperti ini juga memiliki kelemahan yang mendasar, yaitu pidato
yang disampaikan terkesan kaku seperti antara pembicara dan pendengar terdapat batas yang
memisahkan. Teknik pidato seperti ini juga sangat menyulitkan bagi pembicara untuk mengamati pendengarnya, apakah mereka senang, gembira, suka atau tidak suka pada pidato yang disampaikan. Kesan monoton juga akan timbul jika pembicara bukan seorang ahli karena tidak bisa memberikan tekanan atau variasi pada bacaan sehingga pada akhirnya pidato terasa membosankan bagi para pendengarnya.
Tetapi bagi para pemula, akan lebih baik menggunakan atau membawa naskah pada saat berpidato jika benar-benar belum manguasai materi pidato. Tetapi jika sudah menguasai materi akan leblh baik tidak membawa naskah pidato.
Berpidato Dengan Menghafalkan Naskah Pidato.
Teknik berpidato sepéfti ini juga merupatan kelanjutan dari metode membaca naskah akan tetapi pada metode ini pembicara menghafalkan naskah pidato yang telah disusunnya. Dan pada saat berpidato si pembicara tldak membawa naskah pidato tetapi langsung menguraikan naskah pidato yang telah dihafalkan.
Teknik berpidato seperti ini hanya bisa diterapkan jika materi pidato yang akan dibawakan pendek saja, tetapi jika materi pidatonya agak panjang jelas hal ini tidak memungkinkan untuk dihafalkan. Pada materi naskah pidato yang agak panjang pembicara dapat menghafalkan secara garis besarnya saja, tetapi pada saat berpidato, naskah pidato dapat dibawa agar menghindari kesalahan dalam menyampaikan materi pidato. Pidato yang menggunakan teknik seperti pada umumnya kurang menarik dan Cenderung menjemukan, karena pada umumnya pembicara menyampaikan pidatonya dengan tergesa-gesa untuk mempercepat selesainya pidato atau menghindari terlupanya materi yang akan disampaikan.
Ada juga kelemahan mendasar apabila seorang pembicara menggunakan teknik berpidato seperti ini, yaitu sang pembicara tidak dapat membaca atau mengetahui reaksi pendengar secara jelas dan pada umumnya akan diberikan jauh hari sebelum sang pembicara diundang. Masalah pokok persoalan ini baik yang diperoleh dari pihak mengundang panitia ataupun dair inisiatif sendiri, seorang pembicara juga haru s memiliki kemampuan untuk mengembangkannya sendiri sebagai suatu materi pidato yang lengkap. Disamping itu pembicara harus mampu menguraikan mengembangkan serta memnyempitkan uraian pokok materi pidato tersebut sesuai dengan waktu yang tersedia, sebab dalam hal ini pidato seringkali ditentukan waktunya yang disediakan oleh panitia.
Teknik berpidato sepéfti ini juga merupatan kelanjutan dari metode membaca naskah akan tetapi pada metode ini pembicara menghafalkan naskah pidato yang telah disusunnya. Dan pada saat berpidato si pembicara tldak membawa naskah pidato tetapi langsung menguraikan naskah pidato yang telah dihafalkan.
Teknik berpidato seperti ini hanya bisa diterapkan jika materi pidato yang akan dibawakan pendek saja, tetapi jika materi pidatonya agak panjang jelas hal ini tidak memungkinkan untuk dihafalkan. Pada materi naskah pidato yang agak panjang pembicara dapat menghafalkan secara garis besarnya saja, tetapi pada saat berpidato, naskah pidato dapat dibawa agar menghindari kesalahan dalam menyampaikan materi pidato. Pidato yang menggunakan teknik seperti pada umumnya kurang menarik dan Cenderung menjemukan, karena pada umumnya pembicara menyampaikan pidatonya dengan tergesa-gesa untuk mempercepat selesainya pidato atau menghindari terlupanya materi yang akan disampaikan.
Ada juga kelemahan mendasar apabila seorang pembicara menggunakan teknik berpidato seperti ini, yaitu sang pembicara tidak dapat membaca atau mengetahui reaksi pendengar secara jelas dan pada umumnya akan diberikan jauh hari sebelum sang pembicara diundang. Masalah pokok persoalan ini baik yang diperoleh dari pihak mengundang panitia ataupun dair inisiatif sendiri, seorang pembicara juga haru s memiliki kemampuan untuk mengembangkannya sendiri sebagai suatu materi pidato yang lengkap. Disamping itu pembicara harus mampu menguraikan mengembangkan serta memnyempitkan uraian pokok materi pidato tersebut sesuai dengan waktu yang tersedia, sebab dalam hal ini pidato seringkali ditentukan waktunya yang disediakan oleh panitia.
Mungkin Yang Kamu Cari:
- Ceramah mengenai 5 Rukun Islam dengan uraian singkat
- Ceramah tentang kewajiban shalat dalam kondisi apapun
- Contoh pidato tema pentingnya menjaga komunikasi
- Pidato tips menjadi pelajar yang disayangi Guru
- Contoh Pidato Pentingnya Memahami Potensi Diri
- Contoh Ceramah tentang Amal yang tidak putus
- Ceramah singkat tentang 6 kewajiban muslim terhadap muslim lainnya
- Contoh Pidato HUT RI Terbaru di Sekolah
- Contoh Pidato Sambutan Perpisahan Sekolah - Bahasa Indonesia
- Teks Contoh Pidato Islami Singkat tentang Ibu
- Contoh Naskah Pidato Hari Nasional Indonesia Terbaru
- 4 Macam Metode Pidato yang biasa digunakan
- Tips Lengkap untuk Berpidato
- Pidato : Sambutan Kades Lantik Pengurus Karang Taruna Baru
- Contoh Pidato Penutupan Acara Pesta HUT | Pembubaran Panita
- Contoh Pidato HUT Palang Merah Indonesia (PMI) | Sejarah PMI
- Contoh Pidato Hari Polwan Ke 67 | 1 september
- Contoh Pidato Pada Hari Sosial (20 Desember)
- Contoh Pidato Hari Raya Kurban (Idul Adha)
- Sambutan Pada Walimatus Safar Calon Haji
- Kalimat Pembuka Presentasi Mahasiswa di kelas
- Contoh Pemandu Acara Lomba Masyarakat, Sekolah, Pemuda, Umum...
- Contoh Pidato Peringatan Hari Kesaktian Pancasila
- Contoh Pidato sambutan 17 Agustus HUT RI ke ...
- Contoh Pidato Menyambut Hari Raya Idul Adha
- Trik Jitu Mengatasi Demam Panggung
- Cara Menguasai Podium saat berpidato | Tekhnik Pidato
- Sambutan Ketua Karang Taruna 17 Agustus.........
- Sambutan ketua PKK menjelang menghadapi lomba
- Contoh Pidato Kepala Desa dalam HUT RI yang ke..............
- Sambutan Ketua OSIS acara HUT Kemerdekaan RI yang Ke....
- Menyusun Naskah Pidato | Tekhnik Pidato
- Membuat Pembukaan Pidato | Tekhnik Pidato
- Sambutan Kepala Desa Menyambut kedatangan DPR
- Materi Penutupan Pidato | Tekhnik Pidato
- Tekhnik Pidato | Rahasia Berpidato
Post a Comment for "Tekhnik Pidato | Rahasia Berpidato"