Rumus if bertingkat merupakan penggunaan fungsi if dalam aplikasi ms
excel dengan memberikan kondisi atau logical test lebih dari satu
sehingga rumus if bertingkat ini juga sering disebut dengan rumus if
bercabang.
Fungsi if bertingkat pada aplikasi ms.excel sangat
berguna untuk membuat sebuah rumus mencari nilai suatu data berdasarkan
ketentuan-ketentuan yang diberikan.
Perbedaan rumus if bertingkat dengan rumus if tunggal
adalah jika pada if tunggal suatu argument hanya di tes menggunakan 1
logika dan mengembalikan nilai TRUE jika benar dan nilai FALSE jika
salah, rumus if tunggal ini juga biasa disebut dengan rumus if dengan 2
kondisi.
Untuk dasar-dasar cara penggunaan fungsi if serta contoh penggunaan fungsi if tunggal sobat bisa baca di fungsi if pada excel.
Contoh Rumus IF Bercabang di Excel
Berikut ini beberapa contoh simulasi dasar penggunaan fungsi if bercabang yang dapat sobat kembangkan sesuai dengan kebutuhan dan kondisi yang ada.
1. Rumus IF dengan 3 kondisi
Rumus if dengan 3 kondisi merupakan penggunaan rumus if pada suatu
keadaan dengan hasil yang akan dikembalikan berjumlah 3 keadaan dengan 2
nilai logika yang diberikan.Sebagai contoh penggunaan rumus if dengan 3 kondisi ini adalah diilustrasikan sebagai berikut :
- Jika memenuhi logika pertama maka akan dikembalikan nilai pertama. (contoh jika kode adalah JKT maka kembalikan hasil pada nama kota adalah jakarta )
- Jika tidak memenuhi logika pertama maka cek dengan logika kedua. Jika pada logika kedua terpenuhi maka kembalikan nilai kedua. (contoh jika kode adalah SBY maka kembalikan hasil pada nama kota adalah surabaya)
- Jika pada logika pertama dan logika kedua tidak terpenuhi, maka kembalikan nilai kota belum terdaftar (jadi apabila pada test logika kode bukan merupakan JKT atau SBY maka akan dikembalikan dengan kondisi ketiga yaitu kota belum terdaftar)
Untuk contoh penerapannya sobat excel bisa perhatikan pada contoh gambar if dengan 3 kondisi 1 dibawah ini, rumus formula if bertingkat dengan 3 kondisi ditempatkan pada kolom F :
If Dengan 3 Kondisi 1 |
Dari formula diatas dapat dijabarkan penggunaan fungsi if sebagai berikut
- Pertama akan dilakukan pengecekan dengan (E2="JKT") artinya Jika sel E2 sama dengan (=) JKT maka kembalikan nilai "Jakarta".
- Apabila pada sel E2 bukan merupakan JKT maka akan dicek dengan (E2="SBY") artinya Jika sel E2 sama dengan (=) SBY maka kembalikan nilai "Surabaya".
- Kemudian apabila sel E2 bukan JKT dan juga bukan SBY maka kembalikan nilai "Kota Belum Terdaftar".
Dengan rumus yang sama pada penggunaan fungsi if diatas, pengecekan
dengan string teks bisa diganti dengan pengecekan yang mengacu kepada
lokasi suatu sel misalnya “JKT” diganti dengan sel A2 dan SBY diganti
dengan sel A3.Rumus ini juga akan menghasilkan nilai yang sama seperti pada contoh gambar if dengan 3 kondisi 2 dibawah ini.
If Dengan 3 Kondisi 2 |
2. Rumus If dengan 4 kondisi
Rumus fungsi if bertingkat dengan 4 kondisi mempunyai kegunaan yang sama dengan contoh rumus if dengan 3 kondisi diatas.Hal
yang membedakan dengan rumus if 3 kondisi adalah pada rumus if dengan 4
kondisi hasil yang akan dikembalikan berjumlah 4 keadaan dengan 3 nilai
logika yang diberikan.
Sebagai contoh penggunaan rumus if dengan 4 kondisi ini adalah untuk
menghitung nilai yang diberikan berdasarkan persentase yang didapatkan.Misalkan pada gambar if dengan 4 kondisi
di bawah ini. Nilai yang akan dikembalikan dengan rumus if pada kolom F
adalah nilai dari kolom E yang dicocokkan dengan tabel warna biru
disebelah kiri.
If Dengan 4 Kondisi |
Dengan cara yang sama formula diatas dapat dijabarkan penggunaan fungsi if sebagai berikut
- Langkah 1 akan dilakukan pengecekan dengan (E2>75%) artinya Jika sel E2 lebih besar dari 75 % maka kembalikan nilai 4 dan jika tidak maka lakukan langkah 2.
- Langkah 2 apakah pada sel E2 lebih besar dari 50% (E2>50%) jika ya maka kembalikan nilai 3 jika tidak maka lakukan langkah 3.
- Langkah 3 apakah pada sel E2 lebih besar dari 25% (E2>25%) jika ya maka kembalikan nilai 2 jika tidak maka kembalikan nilai 1 artinya jika dalam tiga kali pengecekan tidak memenuhi nilai yang ditentukan maka dikembalikan nilai 1 (value_if_false).
Kesalahan Pada Rumus IF Bertingkat
Sebenarnya pembuatan suatu rumus if jika sudah memenuhi kriteria yang
diberikan tidak akan terjadi kesalahan pada hasil yang didapatkan.Mengapa
saya memberi judul kesalahan ? karena dari pengalaman yang pernah saya
dapatkan, ternyata ada hal kecil yang bisa membuat penerapan rumus if
bertingkat ini mendapatkan hasil yang tidak sesuai dengan keinginan.
Contoh hal yang bisa menyebabkan kesalahan ini, sobat bisa perhatikan gambar kesalahan pada if bertingkat dibawah ini.Berikut penjelasan dari simulasi penggunaan if bertingkat ini :
- Pada kolom C akan dihitung besarnya persentase penjualan terhadap target penjualan pada sel C1, sehingga didapatkan hasil masing-masing 80%.
- Masing-masing rumus pada kolom C adalah sebagai berikut : sel C4 = B4/C1, sel C5 = B5/C1, sel C6 = B6/C1.
- Dari masing-masing persentase tersebut akan diterapkan rumus if bertingkat dengan rumus yang sama pada kolom D.
- Rumus yang diberikan adalah jika nilai pada sel (kolom C) adalah lebih besar atau sama dengan 80% maka mendapat nilai A, Jika tidak maka jika nilai pada sel (kolom C) adalah lebih besar atau sama dengan 50% maka mendapat nilai B, Jika tidak maka mendapat nilai C.
Kesalahan Pada If Bertingkat |
Dengan menggunakan rumus yang sama pada hasil yang sama (80%) ternyata
hasil pada sel D6 (nilai B) berbeda dengan hasil yang didapatkan pada
sel D4 dan D5 (nilai A).
Hal ini sempat membuat saya harus membongkar pasang rumus if bertingkat
yang diberikan pada kolom D, padahal rumus tersebut sudah benar dan
tidak terjadi masalah apabila dicoba dengan mengetikkan langsung nilai
80% pada sel C6.
Ternyata penyebab terjadinya kesalahan pada rumus if bertingkat ini adalah pembulatan bilangan yang dilakukan pada kolom C.Untuk mengatasi hal ini sobat bisa mengubah format sel pada kolom C dengan memberikan 2 angka dibelakang koma.
Semoga pengalaman ini dapat bermanfaat bagi sobat yang kebetulan
mempunyai atau menghadapi situasi yang sama dengan contoh kasus ini.
Kesimpulan
Penggunaan fungsi if ini akan sangat membantu dalam mengerjakan tugas
yang berisi logika percabangan. untuk pengembangan rumus if dengan 5
kondisi, 6 kondisi dan seterusnya bisa digunakan logika pada contoh
diatas.
Selain untuk membuat percabangan dengan rumus if bertingkat, sobat juga
bisa membuat percabangan dengan menggunakan rumu if yang dipadukan
dengan logikan and dan logika or.
Contoh Rumus if dengan logika AND dan OR
Mungkin Yang Anda Cari:
- 1 . Delete Entire Row & Column di Excel
- 2 . Delete Shift Cell di Excel
- 3 . Fungsi Vlookup di Excel
- 4 . Mengurutkan Data dengan Sort di Excel
- 5 . Cara Membuat Pivot Table Sederhana di microsoft excel
- 6 . Insert Shift Cell di Excel
- 7 . Cara Insert Entire Row & Column di Excel
- 8 . Cara Menggunakan Text to Column di Excel
- 9 . Cara Fungsi Concatenate di Excel
- 10. Cara Mengambil Kata Tengah di Excel
- 11. Fungsi dari Sum dan Sumif di Excel
- 12. Fungsi Sumifs di Microsoft Excel
- 13. Mengambil Kata Dari Kiri di Excel
- 14. Fungsi Exact di Excel
- 15. Mengambil Kata Dari Kanan di Excel
- 16. Fungsi Trim di Excel
- 17. Fungsi Proper di Excel
- 18. Fungsi Upper di Excel
- 19. Fungsi Lower di Excel
- 20. Fungsi Match di Excel
- 21. Fungsi Index di Excel
- 22. Cara Vlookup Ke Kiri di Excel
- 23. Fungsi Iferror di Excel
- 24. Cara Mengganti #N/A Pada Vlookup di Excel
- 25. Cara Membuat Pivot Chart Sederhana di Excel
- 26. Mencari Duplikasi Data Pada Exce
- 27. Fungsi If di Excel
- 28. Fungsi Sumproduct di Excel
- 29. Tools Untuk Menghapus Data Duplikat
- 30. Cara Print Satu Halaman di Excel
- 31. Fungsi Left, Mid, Right di Excel
- 32. Menggabungkan Fungsi If dan Vlookup di Excel
- 33. Menghitung Jumlah Karakter di Excel
- 34. Mencari Kata Dengan Fungsi Search di Excel
- 35. Fungsi Entire Row di Excel
- 36. Fungsi Count di Excel
- 37. Fungsi Average dan Averagea di Excel
- 38. Fungsi Fixed di Excel
- 39. Fungsi Large di Excel
- 40. Fungsi If Dengan Conditional Formatting di Excel
- 41. Fungsi Entire Column di Excel
- 42. Menjumlahkan Nilai Dalam Rentang Tanggal di Excel
- 43. Belajar Pivot Table di Excel
- 44. Fungsi Shift Cell Pada Insert Cell di Excel
- 45. Fungsi $ di Excel
- 46. Cara Menggabungkan Kata di Excel
- 47. Fungsi If Dengan Logika And di Excel
- 48. Fungsi-Fungsi Teks Pada Excel
- 49. Fungsi Countif dan Countifs di Excel
- 50. Fungsi Delimited Pada Text To Columns di Excel
- 51. Fungsi Averageif & Averageifs di Excel
- 52. Menggunakan Keyboard Tanpa Mouse di Excel
- 53. Fungsi If Dengan Logika Or di Excel
- 54. Cara Menghitung Persentase di Excel
- 55. Fungsi Hlookup di Excel
- 56. Kesalahan Fungsi Vlookup Pada Excel
- 57. Rumus If Bertingkat Pada Excel
Post a Comment for "Rumus If Bertingkat Pada Excel"