Cara Penggunaan Rumus Fungsi IF di Microsoft Excel | Penggunaan rumus pada microsoft excel akan memudahkan anda dalam pengoperasian data sesuai dengan kebutuhan anda. Salah satu rumus yang dapat anda pergunakan adalah if.
If merupakan suatuu kode yang digunakan
untuk menyatak suatu kondisi. Biasa nya if diiringi dengan jawaban true
atau false atau juga biasa diiringi denan kalimat yang menyatakan benar
ataupun salahnya suatu kondisi yang diyatakan oleh if. Sehingga dengan
menggunakan rumus logical test akan papat membantu anda dalam memberikan
suatu nilai ataupun keputusan yang tepat sesuai dengan perhitungan
matematis.
Berikut contoh dalam penggunaan if di dalam Mc Office Exel dibawah ini :
Berikut contoh dalam penggunaan if di dalam Mc Office Exel dibawah ini :
Tips Menggunakan Fungsi IF dalam Excel
- Jumlah fungsi IF yang diperbolehkan untuk dipakai dalam sebuah formula yang menggunakan IF bersarang () adalah maksimal 64.
- Untuk mendapatkan nilai dari hasil perbandingan, alternatif selain menggunakan fungsi IF() yang begitu banyak adalah menggunakan fungsi lainnya seperti fungsi VLOOKUP, HLOOKUP, LOOKUP atau CHOOSE.
- Untuk mendapatkan hasil dengan berdasarkan data teks atau bilangan tertentu maka pertimbangkan untuk menggunakan fungsi-fungsi pendukung lainnya seperti COUNTIF, COUNTIFS, SUMIF and SUMIFS.
Contoh Penggunaan Rumus IF
Sebagai salah satu rumus excel lengkap yang disediakan oleh Microsoft Excel, fungsi logika dengan memakai rumus IF bisa digunakan dengan 2 model, yaitu if tunggal dan if ganda.
IF Tunggal
Misalnya dalam kasus penentuan apakah seorang siswa lulus ujian TIK atau tidak. Syarat kelulusan yaitu nilai kurang dari 75 maka harus remidi dan apabila mendapatkan nilai mulai dari 75 ke atas maka lulus.
=IF(B3<75,”REMIDI”,”LULUS”)Dan hasilnya
Syarat atau kondisi pada rumus ini adalah lebih dari dua, dimana hasil pertama, kedua, ketiga dan seterusnya akan sesuai dengan syarat tersebut, sedangkan syarat terakhir tidak sesuai dengan syaratnya.
Rumus: =IF(KONDISI,”NILAI BENAR1”, IF(KONDISI2,”NILAI BENAR2”,”NILAI SALAH”)Dari contoh kasus di atas, disyaratkan apabila :
- nilai <50, maka Gagal
- nilai 50 sampai <75, maka Remidi
- nilai >=75, maka Lulus
=IF(B3<50;”GAGAL”;IF(B3>=75;”REMIDI”;”LULUS”))dan hasilnya
Cara Lainnnya
1. Langkah pertama anda dapat membuka
program Microsoft excel, baik yang sudah memiliki data atau anda dapat
membuat tabel pada worksheet baru , misalnya tabel yang menyatakan lulus
atau tidak lulus.
2. Setelah itu anda dapat memasukan
rumus logika, misalnya akan menerapkan suatau kondisi dimana siswa yang
mendapatkan nilai diatas 7 maka dinyatakan ‘LULUS’ sedangkan siswa yang
mendapatkan nilai dibawah 7 maka dinyatakan ‘TIDAK LULUS’, maka untuk
permasalahan seperti itu anda dapat membuat contoh logika simpel
=IF(D3>70,”LULUS”,”TIDAK LULUS”)
3. Sedangkan apabila anda memiliki dua
data, misalnya saja pada laporan elajar siswa, yang didalam laporan
terdapat dua nilai, yaitu nilai UTS dan nialai UAS, dan anda ingin
mencari nilai rata – rata niali tersebut dan yang memiliki niali rata –
rata diatas 7 dinyatakan lulus. Maka anda dapat menggunakan rumus
seperti ini =IF((D3+E3)/2>=69,”LULUS”,”TIDAK LULUS”
Dengan memahami fungsi rumus IF maka
anda dapat memulai mengerjakan hal lain yang ternyata pas jika
diterapkan dengan rumus seperti ini sehingga membantu anda dalam
pengoperasian yang lebih cepat.
Post a Comment for "Cara Penggunaan Rumus Fungsi IF di Microsoft Excel"